Dunia Tanpa Ego
Published Friday, December 01, 2006 by Syah in Petuah BijakBukan rahasia bila creme de la creme dari semua perselisihan antar sesama manusia di dunia ini adalah ego.
Karena egolah, kebanyakan pasangan manusia lebih memilih bercerai ketimbang menyelesaikan masalah mereka. Karena egolah banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Karena egolah, manusia tak suka dikritik, tak suka di benarkan, tak suka diingatkan dan tak mau mengalah meski jelas-jelas salah, dan yang menyedihkan, lebih mementingkan dirinya sendiri diatas semua kepentingan non pribadi yang lebih penting.
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka tidak mungkin bisa untuk hidup sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Manusia pun sesungguhnya diciptakan untuk melengkapi manusia lainnya. Dan jika manusia itu masih dikuasai egonya, masih bisakah dia hidup di dunia ini?
Silahkan hidup di dunia ini, dengan konsekuensi hidup dan dunianya akan runtuh oleh egonya suatu saat nanti.
Hidup berdampingan dengan orang lain itu sebenarnya mudah. Yang sulit adalah bagaimana caranya kita harus membuang ego itu. Buanglah ego itu apapun caranya dengan menyisakan sebagian untuk harga diri. Karena harga diri adalah tingkatan ego yang terkecil yang masih diperlukan untuk bisa hidup di dunia ini. Asal tidak berlebihan tentunya.
Karena egolah, kebanyakan pasangan manusia lebih memilih bercerai ketimbang menyelesaikan masalah mereka. Karena egolah banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Karena egolah, manusia tak suka dikritik, tak suka di benarkan, tak suka diingatkan dan tak mau mengalah meski jelas-jelas salah, dan yang menyedihkan, lebih mementingkan dirinya sendiri diatas semua kepentingan non pribadi yang lebih penting.
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka tidak mungkin bisa untuk hidup sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Manusia pun sesungguhnya diciptakan untuk melengkapi manusia lainnya. Dan jika manusia itu masih dikuasai egonya, masih bisakah dia hidup di dunia ini?
Silahkan hidup di dunia ini, dengan konsekuensi hidup dan dunianya akan runtuh oleh egonya suatu saat nanti.
Hidup berdampingan dengan orang lain itu sebenarnya mudah. Yang sulit adalah bagaimana caranya kita harus membuang ego itu. Buanglah ego itu apapun caranya dengan menyisakan sebagian untuk harga diri. Karena harga diri adalah tingkatan ego yang terkecil yang masih diperlukan untuk bisa hidup di dunia ini. Asal tidak berlebihan tentunya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Blogger
- Syah
- Aku selalu percaya kepada manusia. Aku hanya tak percaya pada iblis yang bersemayam di hati mereka.
Recent Comments
Tags
Archives
- October 2008 (3)
- August 2008 (6)
- June 2008 (2)
- May 2008 (1)
- April 2008 (3)
- March 2008 (2)
- January 2008 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (1)
- September 2007 (1)
- August 2007 (3)
- July 2007 (1)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (1)
- March 2007 (5)
- February 2007 (7)
- January 2007 (13)
- December 2006 (11)
- November 2006 (14)
cara membuat tabel sangat mudah mas. coba klik ini deh : http://www.geocities.com/Tokyo/1912/indohp.html#tabel
pengen ngasih warna tinggal menambahkan bgcolor="000000" untuk warna hitam pada tr untuk satu row, atau pada td untuk satu kolom.
tentang kode warna-warna bisa di cek di potoshop atau di tempat lain.
ego dalam diri setiap pribadi manusia itukan berbeda kadarnya. tinggal bagaimana kita saja untuk bisa meredam ego yang sebenarnya sangat merugikan buat hidup dah kehidupan kita sendiri :)
setuju ama mbak maya....