Dunia Tanpa Ego

Bukan rahasia bila creme de la creme dari semua perselisihan antar sesama manusia di dunia ini adalah ego.
Karena egolah, kebanyakan pasangan manusia lebih memilih bercerai ketimbang menyelesaikan masalah mereka. Karena egolah banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Karena egolah, manusia tak suka dikritik, tak suka di benarkan, tak suka diingatkan dan tak mau mengalah meski jelas-jelas salah, dan yang menyedihkan, lebih mementingkan dirinya sendiri diatas semua kepentingan non pribadi yang lebih penting.
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka tidak mungkin bisa untuk hidup sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Manusia pun sesungguhnya diciptakan untuk melengkapi manusia lainnya. Dan jika manusia itu masih dikuasai egonya, masih bisakah dia hidup di dunia ini?
Silahkan hidup di dunia ini, dengan konsekuensi hidup dan dunianya akan runtuh oleh egonya suatu saat nanti.
Hidup berdampingan dengan orang lain itu sebenarnya mudah. Yang sulit adalah bagaimana caranya kita harus membuang ego itu. Buanglah ego itu apapun caranya dengan menyisakan sebagian untuk harga diri. Karena harga diri adalah tingkatan ego yang terkecil yang masih diperlukan untuk bisa hidup di dunia ini. Asal tidak berlebihan tentunya. ;)


3 comments:

  1. Anonymous

    cara membuat tabel sangat mudah mas. coba klik ini deh : http://www.geocities.com/Tokyo/1912/indohp.html#tabel
    pengen ngasih warna tinggal menambahkan bgcolor="000000" untuk warna hitam pada tr untuk satu row, atau pada td untuk satu kolom.

    tentang kode warna-warna bisa di cek di potoshop atau di tempat lain.

     
  2. Er Maya

    ego dalam diri setiap pribadi manusia itukan berbeda kadarnya. tinggal bagaimana kita saja untuk bisa meredam ego yang sebenarnya sangat merugikan buat hidup dah kehidupan kita sendiri :)

     
  3. Syah

    setuju ama mbak maya....

     

Post a Comment