Memilih Yang Terkasih

Aku bisa terima meski harus terluka
Karena ku terlalu mengenal hatimu
Aku telah merasa dari awal pertama
Kau takkan bisa lama berpaling darinya

Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara
Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti
Mana mungkin terus jalani cinta begini

Karena cinta tak akan ingkari
Takkan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biar ku yang mengalah
Aku terima…

Ku tak bisa terima…
Bila terus tak setia…
Menghianati dia…
Menduakan cinta…

Cinta Begini -Tangga-


Memilih memang mudah. Kecuali yang menyangkut perasaan orang lain. Tapi bisakah memilih satu diantara dua atau lebih tanpa harus mengedepankan ego dan menyakiti perasaan orang lain itu ?


Read more...

Seandainya Saya... # 2

Saya akan mengajak anda berandai-andai lagi.
Seandainya saya adalah seorang ibu rumah tangga yang mengalami kesulitan ekonomi. Dan saya mempunyai lima orang anak. Sementara suami saya menjadi TKI dan sudah tiga bulan tidak ada kabarnya. Apa yang harus saya lakukan ? Apakah bunuh diri dengan mengajak kelima anak saya menjadi solusi yang tepat ?
Kata "saya" dalam pengandaian tadi berarti anda. Jadi komentar yang ditulis nantinya merupakan sudut pandang dari anda sendiri.


Read more...

Seandainya Saya... # 1

Mari berandai-andai.
Seandainya saya mempunyai ego yang besar, apa yang harus saya lakukan ?
Sebelumnya, mari kita definisikan seperti apa ego yang besar itu.

Ego yang besar adalah :

  1. Sulit untuk menerima kritik dan saran meski salah sekalipun.
  2. Selalu ingin dipuji. Tak peduli perbuatan yang dilakukan itu benar atau salah.
  3. Selalu mudah tersinggung jika diberi masukan. Apakah itu kritik, candaan, dan sindiran.
  4. Selalu ingin mendominasi meski kemampuan untuk itu kecil sekali.
  5. Arogan dan diktator.
  6. Selalu ingin menang sendiri dan cenderung picik.
  7. Tidak menghargai orang lain dan cenderung meremehkan.
  8. Sulit untuk menerima kekalahan dalam hal apapun.

( Terima kasih untuk tabloid BOLA yang telah menginspirasikan saya untuk membuat “Seandainya Saya…” )





Read more...

Thanks For Not Smoking Here

Wadehel pernah mengkritik tentang para perokok yang mengganggu hak seseorang untuk menghirup udara bersih. Didalam tulisannya, dia sangat keberatan dengan para perokok yang tak beretika yang dituliskannya dengan gaya bahasa khas Wadehel.
Dalam perjalanan menuju kota Yogya, saya mendapatkan gambar perokok yang disinggung oleh Wadehel dalam tulisannya. Hanya bedanya, perokok yang satu ini justru malah membahayakan nyawa orang banyak secara langsung dan bukan akumulatif dari asap rokok yang nantinya akan meracuni perokok pasif.


Gambar diambil saat bis yang saya tumpangi, berhenti di SPBU Kebumen.

Saya jadi semakin bertanya-tanya. Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Tuhan. Oleh-Nya diberilah akal, nurani, sekaligus nafsu. Dan jika manusia itu lebih condong mementingkan nafsu (dalam hal ini nafsu untuk merokok) dengan mengabaikan keselamatan orang lain, masih layakkah dia disebut manusia ?

Thanks to Wadehel. Karena tulisannya, saya akan lebih berhati-hati dalam merokok.


Read more...

Aku selalu percaya kepada setiap orang, aku hanya tak percaya kepada iblis yang bersemayam di hati mereka. Syah

Pernahkah anda membenci seseorang ? Seberapa dalam kebencian yang anda rasakan kepada orang yang anda benci itu ? Dan karena alasan apa anda harus membenci seseorang itu ?

Sebelumnya, mari kita definisikan benci.

Benci adalah perasaan tidak suka, tidak hormat, atau tidak menghargai seseorang, karena seseorang itu telah melukai perasaan kita baik langsung maupun tak langsung, sengaja maupun tak di sengaja. Dan karena perlakuan tersebut, segala perbuatan positif orang yang kita benci seolah menjadi tidak berarti. Kebanyakan rasa benci terhadap seseorang, selalu berasal dari sifat buruk orang yang kita benci itu.
Contoh, kita pasti membenci orang yang arogan, sombong, dan cenderung meremehkan orang lain. Tapi kenapa kita harus membencinya hanya karena dia arogan dan sombong ?. Padahal itu hanyalah noktah dari semua kepribadiannya. Bukankah masih ada sifat baik yang membuat kita tidak harus membencinya ?
Sulit memang untuk melihat sisi baik seseorang sementara sisi buruk orang itulah yang dominan. Karena kecenderungan manusia yang memang susah untuk bisa membuka mata.
Sulit… Sungguh sulit. Saya pun sedang dalam taraf belajar untuk tidak membenci seseorang hanya karena sifat buruknya.
Bagaimana dengan anda ?





Read more...