Stress Menjelang Ujian

3 Hari menjelang ujian.
10Kepala pusing.....!!!
35Big Paper belum ada yang kegarap...!!!
19 Stress...!!!
14 Pengen bunuh....!!! *nyari ayam tetangga buat dicincang-cincang*

Ah, percuma larut dalam penderitaan tiada tara.

pendekar Aku harus bangkit...!!!

ngerokok Bentar ah... ngrokok dulu.

2 Hari menjelang ujian

speechless Oh, what am i supposed to do to get out from this pain...!!!

selimutan Tidur dulu ah... sapa tau mood nya jadi bagus.
amitamit Berdoa...

belajar OK, i'm in a good mood now. Belajar ah...

puyeng Malah jadi tuing-tuing kepalaku.

nendangbola Maen bola dulu. Belajarnya nanti.

1 hari menjelang ujian.

aargh Panik.... Aaargh...!!!

stress Beban bertambah.

ngerokok*kata hati : Calm down yopii... calm down. Everything is gonna be OK. Ngrokok dululah...*
ketawasetan Hihihihi.... Bikin contekan aja ah...
cool Ok then, contekan sudah siap.
catwomanMana sini ujiannya. Biar kuhadapi.
gyahahaha Gyahahahaha.....


Read more...

Tentang Jamu Puspo

Jamu Puspo didirikan sejak tahun 1997 dibawah Puspa Group yang merupakan grup farmasi yang telah berdiri sejak tahun 1960. Sejak didirikan , Jamu Puspo tumbuh menjadi salah satu perusahaan ang bergerak di bidang obat herbal yang paling agresif dan inovatif. Dengan jangkauan lebih dari duapuluh produk termasuk Pacekap, PaceTea, ProDeEm dan produk kesehatan yang lain, Jamu Puspo saat ini telah menyalurkan ke Kota-Kota besar di seluruh Indonesia dan mulai ekspor ke Timur Tengah, Malaysia, Taiwan , dan Filipina. Jamu Puspo mempekerjakan 205 karyawan dan 100 tenaga pabrik tambahan yang bekerja di kantor pusat di Jakarta.

Keadaan Sebelum Implementasi SAP
Data-data penting Jamu Puspo diletakkan pada database yang tidak terintegrasi satu sama lain. Jamu Puspo meletakkan datanya pada sistem manual dimana data-data tersebut berbeda dari satu departemen dengan departemen lainnya. Sebagai hasilnya, Jamu Puspo harus mengumpulkan datanya secara manual dimana hal tersebut memakan waktu lama dan terkadang tidak akurat. Lebih lanjut, Jamu Puspo tidak bisa merespon secara cepat tentang kebutuhan pasar.
Pada akhir tahun 2005, Jamu Puspo mulai mencari solusi baru dan mengevaluasi tiga vendor yang berbeda. Sekitar empat bulan riset, pilihan Jamu Puspo jatuh pada SAP Business One.

Keadaan Sesudah Implementasi SAP
Setelah Jamu Puspo mengimplementasikan SAP Business One, kini manajemen Jamu Puspo mempunyai akses yang real-time untuk mengakses laporan dengan akurat dan tepat waktu, oleh karena itu, proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat. Dengan SAP Business One, tingkat turnover inventori bisa dikurangi sampai dua bulan dari yang semula 6 bulan. Perampingan jumlah karyawan juga bisa dilakukan, seperti pada Departemen Accounting dari yang semula lima orang menjadi tiga orang, demikian juga pada Departemen Procurement dan PPIC yang semula dari empat orang menjadi dua orang dan pada Departemen Logistik menjadi lima orang yang semula dari delapan orang.
Penggunaan sistem yang baru juga bisa membuat Jamu Puspo dapat merespon lebih cepat terhadap permintaan para pelanggan. Kemudian untuk jangka panjangnya, implementasi SAP Business One akan diperluas oleh Jamu Puspo ke perusahaan yang bernaung dibawah bendera Puspa Group. Dan hal tersebut akan dimulai pada tahun ini.

Alasan Memilih SAP Business One
  1. SAP Business One menawarkan highest value for money.
  2. User friendly.
  3. Implementasi yang cepat sesuai dengan yang dijanjikan oleh vendor.
Keselarasan Antara Business Process, IT, dan People
Implementasi SAP Business One yang dilakukan Jamu Puspo mengakibatkan terjadinya kendala pada karyawannya karena harus beradaptasi dengan sistem yang baru. Tetapi, kendala ini segera diminimalkan oleh SAP Business One sendiri. Karena SAP Business One menawarkan penggunaan yang user friendly. Selain itu, suksesnya implementasi SAP Business One ditengarai juga mempengaruhi business processnya. Hal tersebut dapat dilihat dari respon yang lebih cepat terhadap permintaan para pelanggan dan berkurangnya turnover inventori dari 6 bulan menjadi 2 bulan.

Tantangan Yang Dihadapi Pada Saat Implementasi
Tantangan yang dihadapi oleh Jamu Puspo dalam implementasi SAP Business One adalah :
  1. Adanya Change Management. Implementasi SAP Business One menyebabkan perubahan manajemen disetiap departemennya. Hal ini dikarenakan adanya perubahan-perubahan jumlah karyawan staf administrasi yang berada di departemen yang memegang peranan penting. Seperti departemen accounting, logistik, dan procurement.
  2. Jamu Puspo akan memperluas implementasi SAP Business One ke perusahaan yang lainnya yang berada dibawah Puspa Group. Hal ini berarti Jamu Puspo akan menghadapi tantangan berupa integrasi secara menyeluruh antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
Konklusi dan Rekomendasi
Jamu Puspo telah berhasil dan dinilai tepat didalam pemilihan SAP Business One untuk solusi bisnisnya. Ini bisa dilihat dari keadaan yang lebih baik setelah implementasi SAP Business One. Adanya akses data yang real time, turnover inventori yang berkurang, dan perampingan jumlah staf administrasi di setiap departemen.
Sebagai rekomendasi, Jamu Puspo diharapkan bisa melihat aspek-aspek lain ketika akan memperluas implementasinya ke perusahaan lain yang berada di bawah Puspa Group. Tentunya hal ini demi mempermudah dan memperlancar proses implementasi nantinya.

Pustaka
  1. Jamu Puspo
  2. Jamu Puspo Success Story
  3. Martin, E Wainright, et al, 2005. Managing Information Technology, 5th Edition, Pearson Prentice Hall, US.


Read more...

Portrait Photo

Portrait Photo atau foto potret memang gampang-gampang susah. Mendapatkan foto potret yang bagus merupakan hal yang sangat menantang.
Ada yang perlu dipahami untuk mendapatkan foto potret yang bagus.
  1. Teknik dan Konsep yang memadai.
  2. Point of Interest (PoI) yang menonjol.
  3. Komunikasi dengan obyek yang akan difoto.
Konsep dan pendekatan memegang kunci penting dalam foto potret. Seorang fotografer dituntut dapat memvisualisasikan orang atau obyek foto apa adanya, dengan background yang mempunyai korelasi dengan obyek.
Selain hal-hal tadi diatas, foto potret juga harus memenuhi kaidah.
  1. Pencahayaan.
  2. Tidak harus pencahayaan di studio dengan alat-alat yang mahal. Cukup hanya built in flash atau memanfaatkan cahaya matahari.
  3. Angle (sudut pengambilan).
  4. Harus diperhatikan antara pengambilan sudut obyek laki-laki dan wanita. Hal ini agar obyek foto mempunyai karakter yang jelas antara laki-laki dan wanita. Selain itu, sudut pengambilan juga harus memperhatikan arah cahaya matahari.
  5. Tone.
  6. Saya menyarankan untuk menggunakan tone hitam putih untuk foto potret. Dengan tone hitam putih, karakter dari obyek foto akan terlihat lebih menonjol.
  7. Teknis.
  8. Dari segi teknis, foto potret dapat menggunakan lensa wide dan tele sekaligus. Lensa wide ukuran 20-50 mm, dan lensa tele 70-200 mm.
Berikut adalah contoh-contoh foto potret.cool







Read more...

6 Ah... dapet emoticon keren lagi.... Ga sia-sia saya menghabiskan waktu untuk semedi di gunung 7 kawah.
29


Read more...

Test Emoticon For Blogger

:astig:Akhirnya saya bisa pasang emoticon di blog ini.

Setelah menghabiskan waktu bersemedi di hutan dandaka, ziarah ke makam para pahlawan yang telah gugur mendahului kita, konsultasi ke Ki Joko Bodo di REG (spasi) MANJUR nya, dan wangsit setelah tidur dibawah pohon sawo.:ahaha:

:puppyeyes: Jadi terharu sendiri...


Read more...

Membuat Bingkai Foto Sederhana

Foto sebagus apapun hasilnya, tentunya akan terasa kurang jika tidak diberi bingkai. Dibawah ini saya akan memberikan cara bagaimana membuat bingkai dengan memakai Photoshop CS3. Sederhana tetapi tidak terkesan murahan.

  1. Bukalah foto anda yang akan dibingkai di Photoshop CS3.
  2. Klik Image --> Canvas Size kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut.
  3. Jika foto anda layoutnya landscape, sebaiknya tambahkan nilai Height lebih besar daripada nilai Width-nya. Dan sebaliknya jika layoutnya portrait, tambahkan nilai Width lebih besar dari nilai Height-nya.
  4. Untuk contoh diatas, layoutnya adalah landscape. Sebelumnya, kita ubah dulu satuannya menjadi pixel. Canvas Extension Color menjadi White. Masukan nilai Height secukupnya sehingga ekstensi kanvasnya pas sesuai dengan proporsi foto itu sendiri.
  5. Setelah itu, ubah Canvas Extension Color menjadi Black. Masukan nilai Height lebih besar dari sebelumnya sehingga sesuai proporsi.
  6. Foto anda selesai dibingkai. Berikan signature untuk finishing touchnya.


Read more...