Mismatch Lagu Anak-anak

Ketika anda masih berumur tidak lebih dari tujuh tahun, lagu anak-anak apa yang paling melekat di benak anda ? Ketika kita menyanyikannya dulu tentu saja tidak peduli dengan syair lagu yang kita nyanyikan itu. Asal bisa bernyanyi saja, hatipun sudah sangat senang. Tapi seiring dengan bertambahnya usia dan perkembangan otak kita, lagu anak-anak jaman dulu itu banyak sekali ditemui ketidakcocokan jika kita mencermatinya lagi. Saya akan buatkan daftarnya dibawah ini.

  1. Bintang Kecil
    Bintang kecil dilangit yang biru. Amat banyak menghias angkasa…….
    Anda pernah melihat bintang-bintang di siang hari, saat langit berwarna biru ? Jangankan amat banyak, melihat satu saja rasanya sebuah hil yang mustahal.
  2. Naik Kereta Api
    Naik kereta api tut.. tut.. tut.. siapa hendak turut. Ke Bandung, Surabaya.. Bolehkah naik dengan percuma….
    Orang-orang yang gemar naik kereta di bagian atas gerbong, mungkin masa kecilnya lekat dengan lagu ini.
  3. Tik.. tik.. tik.. bunyi hujan diatas genting. Airnya turun tidak terkira…..
    Anda pernah mendengar suara air hujan yang turun tidak terkira berbunyi tik.. tik.. tik..?
  4. Pok Ame-ame
    Pok ame-ame.. Belalang kupu-kupu. Siang makan nasi kalau malam minum susu.
    Saya baru sadar ternyata ada juga spesies belalang dan kupu-kupu yang saat siang makan nasi dan malamnya minum susu.
  5. Naik-naik ke Puncak Gunung
    Naik-naik ke puncak gunung. Tinggi-tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja banyak pohon stroberi…
    Uppss… kalau yang ini lagu yang dinyanyikan di sebuah iklan ding

Bagaimana ? Anda bisa menemukan lagi lagu anak-anak yang tidak cocok ?


Read more...

Ketinggalan Film

Saya merasa terusik ketika sedang menonton Pirates of The Caribbean At World’s End tadi malam. Usikan itu bukan dari suara handphone seseorang yang tiba-tiba meraung-raung. Bukan juga dari suara gemuruh gelak tawa penonton saat melihat polah tingkah Captain Jack Sparrow. Gangguan itu datang dari lalu-lalangnya penonton saat film baru saja dimulai. Itupun berlangsung sampai empatpuluh lima menit pertama sejak film diputar. Lha nonton film kok bisa ngaret sampai empatpuluh lima menit gitu gimana ceritanya to ?
Sebenarnya pernah sekali waktu saya ngaret menonton film. Dan itu gara-gara menunggui seorang teman yang terlalu lama untuk urusan dandan. Waktu itu film Casino Royale. Akhirnya saya tidak bisa melihat aksi Free Running dari Sebastien Foucan yang muncul di awal-awal film. Dan sepanjang sisa film itu, saya tidak bisa menikmatinya hanya gara-gara tertinggal limabelas menit.
Saya termasuk orang yang paling sebal jika ngaret dalam hal menonton film. Menonton film, bagi saya adalah sebuah kenikmatan yang harus dinikmati dari awal hingga akhir. Tidak bisa saya menonton film yang tertinggal beberapa menit. Meski diawal-awal film menceritakan sesuatu yang tidak penting.
Memang, untuk melihat sisa film yang tertinggal itu, bisa ditonton lagi dihari berikutnya. Tapi kenikmatan yang didapat dan dirasakan tentu tidak senikmat saat menonton pertama kali.
Saya itu orang yang aneh dan nyentrik untuk urusan film. Dan memang beginilah saya adanya. Bagaimana dengan anda ? Apakah termasuk orang yang seperti saya ?


Read more...