This Love Has Lost Its Common Sense
Published Wednesday, November 29, 2006 by Syah in Anger, SarcasmSudah.... kuarungi laut samudera. Hanya untuk mencari dimana dirimu. Tapi... semakin jauh ku mencari, cinta... semakin aku tak mengertiSori.... Entry kali ini pakai bahasa lisan.
Ada yang belum pernah merasakan manisnya jatuh cinta? well...semoga Tuhan membukakan pintu hatimu untuk bisa merasakan betapa manisnya cinta. Dan bagi mereka yang pernah sakit karena cinta, semoga Tuhan memberimu kedewasaan dalam menyikapinya.
Ketika kita jatuh cinta, akan sulit bagi kita untuk bisa berpikir jernih menggunakan akal sehat (correct me if i wrong). Dan semua usaha yang telah kita lakukan, akan menjadi sia-sia apabila cinta kita bertepuk sebelah tangan. Ada yang menghabiskan jutaan rupiah untuk pulsa telepon, jutaan rupiah untuk surprise gift. Dan semua ridiculous effort lainnya saat kita jatuh cinta.
Memang menyebalkan sih jika kita udah bela-belain keluar duit banyak, eeh.. ternyata si dia malah memilih lelaki lain yang mungkin baru dikenalnya seminggu. Terus ada lagi, kita juga akan sebel kalo liat lelaki yang tidak sedewasa, secerdas kita, bisa bersanding ama wanita yang mungkin lebih tua usianya. Lelaki yang bisa menggaet wanita meski he is not good looking enough, juga kita males liatnya
So,.... what the hell happen here?
Well then,.... Blame the hell it on yourself. Apa yang dibutuhkan wanita, bukanlah hartanya (kecuali yang matre) karena harta bisa dicari. Bukan juga kecerdasan dan kedewasaan karena itu semua bisa dipelajari. Tampang? apalagi... konyol aja denger alasan seseorang saling mencintai karena tampang. Yang dibutuhkan wanita hanyalah rasa aman, tenang, nyaman, damai, dan semua perasaan yang susah dibayangkan lelaki jika berada disampingnya. Jadi, kalo kamu udah bela-belain keluar jutaan rupiah, bela-belain belajar biar keliatan pinter di depan sang wanita, dan dandan bak David Beckham, terus ditolak mentah-mentah cintamu, maka jangan salahkan wanita itu. Salahkan dirimu sendiri kenapa ngga bisa memberikan perasaan nyaman kepada wanita. Am i right ladies?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Blogger
- Syah
- Aku selalu percaya kepada manusia. Aku hanya tak percaya pada iblis yang bersemayam di hati mereka.
Recent Comments
Tags
Archives
- October 2008 (3)
- August 2008 (6)
- June 2008 (2)
- May 2008 (1)
- April 2008 (3)
- March 2008 (2)
- January 2008 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (1)
- September 2007 (1)
- August 2007 (3)
- July 2007 (1)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (1)
- March 2007 (5)
- February 2007 (7)
- January 2007 (13)
- December 2006 (11)
- November 2006 (14)
cieee... yang lagi jatuh cinta ni ye... ehem ehem
jadi malu.......
emang ada mas cinta yang menyakitkan. nafsu itu kali.
"cinta kan tidak harus memiliki"
(hua hua hua.. basi banget!)
cinta again cinta again... mlz dengernya euy... *gi kena soalnya :p*
love can be so boring, sometimes.
wah hebat. sudah mengerti wanita. aku yang perempuan saja nggak ngerti.
kupikir tidak sesimpel itu juga lah.
& kalimat "cinta tidak harus memiliki" bagiku itu omong kosong. cmiiw. tapi kalau tidak memiliki, lama2 cinta itu suka fade out ...
tapi aku memang bukan tipe perempuan yang terlalu suka hal2 romantis..
waah... yang ninggaln komen langsung banyak....