Welcome To The Family
Published Tuesday, November 07, 2006 by Syah in For Your Info it's been so long time since i blogging on blogspot. And now, i'm back with full of thoughts to share with you. OK...., lets talk about mafia. I'll speak with two languages here. In English and Indonesian. Tapi mungkin akan lebih banyak Indonesianya kali... . Bicara tentang mafia, apa yang terlintas di benakmu? Kriminal sejati yang secara sembarangan membunuh orang-orang? Atau seorang kriminal sejati yang tak pernah mempercayai siapapun? Well... semua stigma tadi tidak ada yang benar.
Sebelum kita menyelam lebih jauh, akan lebih baik kalo kita mengenal kata Mafia terlebih dahulu. Kata "mafia" telah dipakai untuk melambangkan semua kelompok kejahatan terorganisasi, baik itu dari Sisilia, daratan Italia, Asia, bahkan mungkin Amerika Selatan. Tapi, di dalam dunia kejahatan, hanya ada satu kelompok kejahatan terorganisasi yang berhak menyandang istilah "mafia" dan itu adalah Mafia Sisilia. Kenapa? karena kalo dilihat dari tinjauan etimologisnya, kata "mafia" itu berasal dari Sisilia.
Sebuah legenda menceritakan bahwa serangan Perancis atas Sisilia pada tahun 1282 mendorong lahirnya motto Morte Alla Francia Italia Anela (Maut di Tangan Perancis adalah Tangis Italia) atau kalo disingkat menjadi M.A.F.I.A. Legenda lain menceritakan bahwa setelah seorang gadis Sisilia diperkosa dan dibunuh oleh serdadu Perancis, ibunya meratap, "Ma fia, ma fia" ("putriku, putriku!")
Beberapa tahun kemudian, pada 1868, kata "mafia" dimasukan ke dalam daftar kamus Sisilia. Arti yang diberikan disitu adalah "tantangan, keberanian, dan bualan". Jadi, menurut definisi-definisi itu, "mafia" bukanlah julukan ataupun nama, melainkan, dan lebih tepat, cara untuk menggambarkan tata perilaku tertentu, sikap kejantanan dan kekuatan, yang dinilai tinggi di kalangan masyarakat Sisilia. Seseorang bisa disebut mafioso tanpa harus menjadi kriminal sejati. Dia adalah seorang individu yang banyak dikagumi, yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhanya sendiri, memecahkan persoalannya sendiri, dengan kehormatan, martabat, dan kekuatan. Berlawanan banget kan ama stigma tadi diatas
Sampai sini sudah jelas? harus !!
Ok, let's dive deeper and deeper to figure out all about mafia. Kita ke strukturnya ya.
Mafia structure :
* Boss or Don : Kepala Keluarga. Sang Don adalah kekuasaan mutlak di sebuah keluarga. Dialah yang membuat keputusan akhir untuk sebuah operasi yang akan dilakukan anak buahnya. Operasi itu bisa pembunuhan, pertemuan antar keluarga, bisnis, dan semua operasi yang bisa menguntungkan bagi keluarga yang dipimpinnya.
* Underboss : The second man in the family. Ketika sang Don meninggal dunia, maka underboss lah yang mengambil alih pimpinan. Underboss juga biasa disebut putra mahkota. Karena yang menjadi underboss adalah anak laki-laki tertua sang Don.
* Consigliere : Is an advisor to the family. Orang yang menjabat consigliere biasanya adalah pengacara. Dia bertugas untuk legal defense.
* Captain or Capo : Is in charge of a crew. Mereka membawahi 20 sampai 30 prajurit. Berhak merekrut prajurit baru dibawah saran sang Don. Mereka juga menjalankan keluarga kecil mereka. Tentu saja harus mengikuti peraturan dan batasan yang dibuat oleh sang Don.
* Soldiers : Soldiers are made members of the family, and can only be of Italian or Sicilian background. Mereka inilah para pelaksana operasi yang diperintahkan sang Don.
* Associate : An Associate is not a member of the mob, but more of an errand boy.
Nah, itulah hierarkhi yang ada di mafia. Kita telah mengetahui apa itu mafia dan struktur organisasinya. Rasanya belum sreg kalo belum membahas operasi atau bisnis yang dijalankan oleh mafia.
Seperti yang kita ketahui, di dalam dunia kejahatan, ada tiga besar jenis bisnis yang selalu cepat menghasilkan uang. Bisnis-bisnis itu adalah :
1. Perdagangan Senjata.
2. Narkotika.
3. Perdagangan Budak.
Tapi, mafia tidak pernah terlibat ketiga bisnis besar diatas (kalaupun ada, mereka bukanlah mafia Sisilia, melainkan mafia Kolombia). Kenapa? Karena mereka percaya bahwa seandainya mereka menggeluti bisnis tersebut, mereka akan runtuh suatu hari nanti. Mereka khawatir nantinya para politisi, hakim dan law enforcement lainnya yang berada di bawah perlindungan mereka, akan berbalik menyerangnya. Mereka lebih menyukai bisnis judi dan pelacuran. Karena bisnis ini bisa dilegalkan suatu saat nanti (sekarang kita banyak menemui bisnis serupa yang legal kan?).
*menghela napas* sebenarnya masih banyak yang masih mau aku omongin disini. Tapi aku khawatir nantinya blog ini malah tidak menyerupai blog pada umumnya, melainkan menyerupai disertasi seseorang yang sedang kuliah kriminologi
Sebelum kita menyelam lebih jauh, akan lebih baik kalo kita mengenal kata Mafia terlebih dahulu. Kata "mafia" telah dipakai untuk melambangkan semua kelompok kejahatan terorganisasi, baik itu dari Sisilia, daratan Italia, Asia, bahkan mungkin Amerika Selatan. Tapi, di dalam dunia kejahatan, hanya ada satu kelompok kejahatan terorganisasi yang berhak menyandang istilah "mafia" dan itu adalah Mafia Sisilia. Kenapa? karena kalo dilihat dari tinjauan etimologisnya, kata "mafia" itu berasal dari Sisilia.
Sebuah legenda menceritakan bahwa serangan Perancis atas Sisilia pada tahun 1282 mendorong lahirnya motto Morte Alla Francia Italia Anela (Maut di Tangan Perancis adalah Tangis Italia) atau kalo disingkat menjadi M.A.F.I.A. Legenda lain menceritakan bahwa setelah seorang gadis Sisilia diperkosa dan dibunuh oleh serdadu Perancis, ibunya meratap, "Ma fia, ma fia" ("putriku, putriku!")
Beberapa tahun kemudian, pada 1868, kata "mafia" dimasukan ke dalam daftar kamus Sisilia. Arti yang diberikan disitu adalah "tantangan, keberanian, dan bualan". Jadi, menurut definisi-definisi itu, "mafia" bukanlah julukan ataupun nama, melainkan, dan lebih tepat, cara untuk menggambarkan tata perilaku tertentu, sikap kejantanan dan kekuatan, yang dinilai tinggi di kalangan masyarakat Sisilia. Seseorang bisa disebut mafioso tanpa harus menjadi kriminal sejati. Dia adalah seorang individu yang banyak dikagumi, yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhanya sendiri, memecahkan persoalannya sendiri, dengan kehormatan, martabat, dan kekuatan. Berlawanan banget kan ama stigma tadi diatas
Sampai sini sudah jelas? harus !!
Ok, let's dive deeper and deeper to figure out all about mafia. Kita ke strukturnya ya.
Mafia structure :
* Boss or Don : Kepala Keluarga. Sang Don adalah kekuasaan mutlak di sebuah keluarga. Dialah yang membuat keputusan akhir untuk sebuah operasi yang akan dilakukan anak buahnya. Operasi itu bisa pembunuhan, pertemuan antar keluarga, bisnis, dan semua operasi yang bisa menguntungkan bagi keluarga yang dipimpinnya.
* Underboss : The second man in the family. Ketika sang Don meninggal dunia, maka underboss lah yang mengambil alih pimpinan. Underboss juga biasa disebut putra mahkota. Karena yang menjadi underboss adalah anak laki-laki tertua sang Don.
* Consigliere : Is an advisor to the family. Orang yang menjabat consigliere biasanya adalah pengacara. Dia bertugas untuk legal defense.
* Captain or Capo : Is in charge of a crew. Mereka membawahi 20 sampai 30 prajurit. Berhak merekrut prajurit baru dibawah saran sang Don. Mereka juga menjalankan keluarga kecil mereka. Tentu saja harus mengikuti peraturan dan batasan yang dibuat oleh sang Don.
* Soldiers : Soldiers are made members of the family, and can only be of Italian or Sicilian background. Mereka inilah para pelaksana operasi yang diperintahkan sang Don.
* Associate : An Associate is not a member of the mob, but more of an errand boy.
Nah, itulah hierarkhi yang ada di mafia. Kita telah mengetahui apa itu mafia dan struktur organisasinya. Rasanya belum sreg kalo belum membahas operasi atau bisnis yang dijalankan oleh mafia.
Seperti yang kita ketahui, di dalam dunia kejahatan, ada tiga besar jenis bisnis yang selalu cepat menghasilkan uang. Bisnis-bisnis itu adalah :
1. Perdagangan Senjata.
2. Narkotika.
3. Perdagangan Budak.
Tapi, mafia tidak pernah terlibat ketiga bisnis besar diatas (kalaupun ada, mereka bukanlah mafia Sisilia, melainkan mafia Kolombia). Kenapa? Karena mereka percaya bahwa seandainya mereka menggeluti bisnis tersebut, mereka akan runtuh suatu hari nanti. Mereka khawatir nantinya para politisi, hakim dan law enforcement lainnya yang berada di bawah perlindungan mereka, akan berbalik menyerangnya. Mereka lebih menyukai bisnis judi dan pelacuran. Karena bisnis ini bisa dilegalkan suatu saat nanti (sekarang kita banyak menemui bisnis serupa yang legal kan?).
*menghela napas* sebenarnya masih banyak yang masih mau aku omongin disini. Tapi aku khawatir nantinya blog ini malah tidak menyerupai blog pada umumnya, melainkan menyerupai disertasi seseorang yang sedang kuliah kriminologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Blogger
- Syah
- Aku selalu percaya kepada manusia. Aku hanya tak percaya pada iblis yang bersemayam di hati mereka.
Recent Comments
Tags
Archives
- October 2008 (3)
- August 2008 (6)
- June 2008 (2)
- May 2008 (1)
- April 2008 (3)
- March 2008 (2)
- January 2008 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (1)
- September 2007 (1)
- August 2007 (3)
- July 2007 (1)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (1)
- March 2007 (5)
- February 2007 (7)
- January 2007 (13)
- December 2006 (11)
- November 2006 (14)
ga papa mas. biar nanti jadi rujukan para blogger yang ingin tahu mafia itu apa.
sebelumnya saya juga mengira, mafia itu penjahat bener. merampok bank atau jualan narkotika.
ternyata mereka itu berbisnis to?
kalo mau tau lebih dalam tentang mafia, tonton aja film The Godfather I II III. film bagus tu.... :-)