Time Is Money
Published Tuesday, November 07, 2006 by Syah in For Your Info, SarcasmDi sebagian negara-negara Eropa, ada pemberlakuan pengaturan waktu musim panas dan musim dingin. Jadi ketika musim dingin, waktu akan dimundurkan satu jam. Dengan begitu, malam akan datang lebih awal, pagi pun juga akan datang lebih awal.
Di Italia misalnya, saat negara mereka mulai memasuki musim dingin, mereka akan memundurkan waktu selama satu jam. Tidur malam menjadi lebih panjang, selisih waktu dengan Indonesia (WIB) menjadi 6 jam dari sebelumnya yang berselisih 5 jam. Setiap tahunnya mereka (negara-negara Eropa) memulai musim panas pada Minggu terakhir bulan Maret dan mengakhirinya pada Minggu terakhir bulan Oktober. Itulah kenapa siaran Liga Italia di stasiun TV kita berubah tayang menjadi jam 9 malam dari sebelumnya jam 8 malam (banyak penggila bola yang belum mengetahui hal ini lho) .
Sebenarnya, waktu musim panas adalah waktu nyata, dan waktu musim dingin adalah waktu rekayasa. Dan motivasi dari pemberlakuan pengaturan waktu ini adalah demi penghematan energi listrik dan uang.
Indonesia sebenarnya bisa mencontoh pemberlakuan pengaturan waktu tersebut, meski di negara kita tidak mengenal musim panas dan musim dingin. Caranya adalah dengan menghapus zona waktu WIB, WITA, WIT, dan menggantinya dengan satu zona waktu saja. Dengan begitu maka akan membuat seolah-olah malam akan datang lebih lambat untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini akan mempunyai efek psikologis kepada setiap orang untuk menunda menyalakan lampu. Dan snow ball efect-nya adalah penghematan energi listrik dan uang. Berapa KWh yang bisa dihemat tiap tahunnya jika menerapkan pemberlakuan pengaturan waktu ini.
Sebenarnya pembagian zona waktu menjadi WIB, WITA, WIT, terlalu kaku. Sebagai contoh, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, yang secara nyata hanya berbeda beberapa menit saja, tapi karena adanya tiga zona waktu tadi, maka perbedaannya menjadi satu jam.
Negara Asia yang sudah menerapkan pemberlakuan pengaturan waktu ini adalah China. Jika menurut cara yang dianut Indonesia, yaitu setiap beda 15 derajat garis bujur bumi ditetapkan beda satu jam, China seharusnya mempunyai empat zona waktu. Tapi China hanya menerapkan satu zona waktu saja.
Mau hemat? Tirulah China !!
Post Script :
Denger-denger peribahasa Time Is Money asalnya dari China ya? Aku lupa waktu itu denger dimana. Tapi memang logis lah kalo peribahasa itu asalnya dari China. China kan gudangnya orang bijak . Makanya,... jangan berkomentar rasis ama orang-orang keturunan cina yang ada di negara kita
Di Italia misalnya, saat negara mereka mulai memasuki musim dingin, mereka akan memundurkan waktu selama satu jam. Tidur malam menjadi lebih panjang, selisih waktu dengan Indonesia (WIB) menjadi 6 jam dari sebelumnya yang berselisih 5 jam. Setiap tahunnya mereka (negara-negara Eropa) memulai musim panas pada Minggu terakhir bulan Maret dan mengakhirinya pada Minggu terakhir bulan Oktober. Itulah kenapa siaran Liga Italia di stasiun TV kita berubah tayang menjadi jam 9 malam dari sebelumnya jam 8 malam (banyak penggila bola yang belum mengetahui hal ini lho) .
Sebenarnya, waktu musim panas adalah waktu nyata, dan waktu musim dingin adalah waktu rekayasa. Dan motivasi dari pemberlakuan pengaturan waktu ini adalah demi penghematan energi listrik dan uang.
Indonesia sebenarnya bisa mencontoh pemberlakuan pengaturan waktu tersebut, meski di negara kita tidak mengenal musim panas dan musim dingin. Caranya adalah dengan menghapus zona waktu WIB, WITA, WIT, dan menggantinya dengan satu zona waktu saja. Dengan begitu maka akan membuat seolah-olah malam akan datang lebih lambat untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini akan mempunyai efek psikologis kepada setiap orang untuk menunda menyalakan lampu. Dan snow ball efect-nya adalah penghematan energi listrik dan uang. Berapa KWh yang bisa dihemat tiap tahunnya jika menerapkan pemberlakuan pengaturan waktu ini.
Sebenarnya pembagian zona waktu menjadi WIB, WITA, WIT, terlalu kaku. Sebagai contoh, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, yang secara nyata hanya berbeda beberapa menit saja, tapi karena adanya tiga zona waktu tadi, maka perbedaannya menjadi satu jam.
Negara Asia yang sudah menerapkan pemberlakuan pengaturan waktu ini adalah China. Jika menurut cara yang dianut Indonesia, yaitu setiap beda 15 derajat garis bujur bumi ditetapkan beda satu jam, China seharusnya mempunyai empat zona waktu. Tapi China hanya menerapkan satu zona waktu saja.
Mau hemat? Tirulah China !!
Post Script :
Denger-denger peribahasa Time Is Money asalnya dari China ya? Aku lupa waktu itu denger dimana. Tapi memang logis lah kalo peribahasa itu asalnya dari China. China kan gudangnya orang bijak . Makanya,... jangan berkomentar rasis ama orang-orang keturunan cina yang ada di negara kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Blogger
- Syah
- Aku selalu percaya kepada manusia. Aku hanya tak percaya pada iblis yang bersemayam di hati mereka.
Recent Comments
Tags
Archives
- October 2008 (3)
- August 2008 (6)
- June 2008 (2)
- May 2008 (1)
- April 2008 (3)
- March 2008 (2)
- January 2008 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (1)
- September 2007 (1)
- August 2007 (3)
- July 2007 (1)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (1)
- March 2007 (5)
- February 2007 (7)
- January 2007 (13)
- December 2006 (11)
- November 2006 (14)
0 comments:
Post a Comment