Semakin Hari Semakin Cinta Semakin Gila

Melihat lagi senyum yang tak pernah kumiliki
Merasakan kembali betapa teduh tatapan matanya
Ketika dia berkata, saat itu juga terdengar nyanyian mahadewi
Saat aku berada didekatnya, aku ingin waktu berjalan sangat lama
Hanya saja, waktu tak tunduk padaku
Begitu juga dia, pergi berlalu
Segala kerinduanku akan dia, terobati lagi entah kapan
Segala cintaku akan dia, kurasakan kembali entah kapan
Meski aku tahu, apa yang dia rasakan tak sama denganku
Dan aku tak peduli akan itu

(Untuk Miss. Untouchables)




10 comments:

  1. Anonymous

    syah ... kenapa puisi itu pas sekali dengan kondisikuu .. :'(

    gimana ya. apa kamu akan memilih untuk keluar dari kondisi itu? kalau ya, bagaimana?

     
  2. Syah

    @kikie : keluar? hehehehe maaf saja. saya itu orangnya keras kepala dan ga gampang nyerah untuk memperjuangkan cinta seorang wanita yang memang pantas untuk diperjuangkan. kejawab ga komenku ini atas pertanyaanmu itu?

     
  3. Anonymous

    sebenernya sapa sih si Miss. Untouchables itu ? beruntung banget ya dia, dibikinin puisi sebagus itu. Dia tau ngk sih kalo kamu sering bikin puisi ttg dia?

     
  4. Syah

    @your admirer : jangan2 si Miss. Untouchables itu anda sendiri :-P

     
  5. Anonymous

    udaaaaaah, bilang aja ke tu cewe :D

    eh, udah bilang belum sih? ^^;

    *disambit*

     
  6. Anonymous

    Sayang ya Syah kita tidak bisa saling memiliki..:p

     
  7. Syah

    @nindya : gimana mau ngomong, membaca saja aku sulit....

    @miss untouchables : aaarrgh... jangan ucapkan kata2 itu di depanku.

     
  8. Anonymous

    waaaaa... puisinya kena banget ama gw.. ^___^;
    btw, salam kenal Syah, blog ente keren...

     
  9. Syah

    @phat : terima kasih sudah menjadi orang ke-393 yg mengatakan kalo blog saya keren. :-p

     
  10. Maruria

    Mmmmm....dalem bangeeetttzz...
    Kira-kira gimana perasaannya kalo Miss Untouchable ini baca puisimu yah??
    Tapi syah, cinta kan tak harus memiliki. Cinta tak bisa dipaksa. Jadi nikmatilah cinta murnimu yang sekarang tanpa harus dikotori dengan hasrat menjadikannya milikmu.

     

Post a Comment