Apa Alasanmu Tinggalkan Aku ?
Published Tuesday, January 30, 2007 by Syah in Anger, Petuah Bijak, PuisiSayangku, apa alasanmu tinggalkan aku ?
Apakah kau sudah tak mencintaiku dan mencintai yang lain ?
Bukankah cinta adalah sesuatu yang bisa tumbuh apabila kita terus memupuknya ?
Kalau kau tak mencintaiku lagi, kita pupuk lagi, kita bina lagi dari awal, agar terbentuk cinta baru.
Sayangku, aku masih tak mengerti kenapa kau tinggalkan aku.
Apakah kita sudah tidak cocok lagi ?
Bukankah setiap manusia tidak ada yang cocok ?
Yang ada hanyalah pencocokan abadi.
Bukankah manusia disatukan atas dasar perbedaan dan diharapkan saling melengkapi satu sama lain ?
Jelaskan padaku, apa alasanmu meninggalkan aku ?
Apakah karena materi ?
Sayangku, bukankah materi adalah sesuatu yang bisa kita cari jika kita mau berusaha.
Bukankah lebih terasa enak jika kita mengumpulkan pundi-pundi bersama mulai dari awal ?
Sayangku, jangan beralasan kalau aku bukanlah yang terbaik untukmu.
Bukankah manusia tak ada yang sempurna ?
Kalau kau mencari yang terbaik, mau sampai kapan kau harus terus mencari yang terbaik itu ?
Sayangku, apakah karena masa laluku sehingga kau meninggalkanku ?
Apa kau tak mengerti falsafah leher manusia ?
Leher manusia tak sepenuhnya bisa diputar ke belakang.
Karena itulah seharusnya manusia tak selalu melihat masa lalunya.
Sayangku, berhentilah beralasan kalau alasanmu meninggalkanku tak bisa dijelaskan dengan logika.
Bukankah cinta seharusnya mengenal logika ?
Dan segala hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan logika jika kita mau dan bisa mempelajarinya ?
Aku tak rela jika kau tinggalkan.
Aku tak bisa mencintai tanpa memiliki.
( Didedikasikan kepada orang-orang yang menceraikan atau meninggalkan pasangannya hanya untuk menikahi orang lain )
Apakah kau sudah tak mencintaiku dan mencintai yang lain ?
Bukankah cinta adalah sesuatu yang bisa tumbuh apabila kita terus memupuknya ?
Kalau kau tak mencintaiku lagi, kita pupuk lagi, kita bina lagi dari awal, agar terbentuk cinta baru.
Sayangku, aku masih tak mengerti kenapa kau tinggalkan aku.
Apakah kita sudah tidak cocok lagi ?
Bukankah setiap manusia tidak ada yang cocok ?
Yang ada hanyalah pencocokan abadi.
Bukankah manusia disatukan atas dasar perbedaan dan diharapkan saling melengkapi satu sama lain ?
Jelaskan padaku, apa alasanmu meninggalkan aku ?
Apakah karena materi ?
Sayangku, bukankah materi adalah sesuatu yang bisa kita cari jika kita mau berusaha.
Bukankah lebih terasa enak jika kita mengumpulkan pundi-pundi bersama mulai dari awal ?
Sayangku, jangan beralasan kalau aku bukanlah yang terbaik untukmu.
Bukankah manusia tak ada yang sempurna ?
Kalau kau mencari yang terbaik, mau sampai kapan kau harus terus mencari yang terbaik itu ?
Sayangku, apakah karena masa laluku sehingga kau meninggalkanku ?
Apa kau tak mengerti falsafah leher manusia ?
Leher manusia tak sepenuhnya bisa diputar ke belakang.
Karena itulah seharusnya manusia tak selalu melihat masa lalunya.
Sayangku, berhentilah beralasan kalau alasanmu meninggalkanku tak bisa dijelaskan dengan logika.
Bukankah cinta seharusnya mengenal logika ?
Dan segala hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan logika jika kita mau dan bisa mempelajarinya ?
Aku tak rela jika kau tinggalkan.
Aku tak bisa mencintai tanpa memiliki.
( Didedikasikan kepada orang-orang yang menceraikan atau meninggalkan pasangannya hanya untuk menikahi orang lain )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Blogger
- Syah
- Aku selalu percaya kepada manusia. Aku hanya tak percaya pada iblis yang bersemayam di hati mereka.
Recent Comments
Tags
Archives
- October 2008 (3)
- August 2008 (6)
- June 2008 (2)
- May 2008 (1)
- April 2008 (3)
- March 2008 (2)
- January 2008 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (1)
- September 2007 (1)
- August 2007 (3)
- July 2007 (1)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (1)
- March 2007 (5)
- February 2007 (7)
- January 2007 (13)
- December 2006 (11)
- November 2006 (14)
karena aku sedang jatuh cinta sama berondong, sayang...kekkekekk...emangnya tamara blezinsky
@dian mercury : hehehehehe.... jawaban yang menohok hati mereka yang sedang saya sindir.
terima kasih mbak.... saya kok ga kepikiran lagi ya?
sorry sayang..gak bisa njelasin dengan logika soalnya sewaktu aku mencintaimu dulu jg gak pake logika, yg jelas cinta kita sudah hilang getarnya....:D
Meski aku meninggalkanmu, tapi aku masih menyayangimu...;))
@kenny : lha iki piye to? mencintai saya kok ga pake logika? kalo getar cinta kita sudah hilang, ya ayo kita getarin lagi. :-D
Masalahnya aku sudah bosen sama kamu mas :P
@ge : hehehehe.... monggo.. silahkan aja kalo mau selingkuh. tapi nanti kalo dah bosen selingkuh, kembali lagi ke aku ya... :-D