Takdir

Ayah,....
Apakah yang disebut takdir manusia hanya sesuatu yang berarak seperti awan dalam arus yang telah ditetapkan ?
Atau sesuatu yang bisa dipilih atas kemauan sendiri dengan menaiki arus tersebut dan melompatinya dari awan satu ke awan yang lain ?
Hal itu masih belum kumengerti.
Keduanya mungkin saja akan bermuara di akhir yang sama.
Hanya saja, saat memilih cara yang kedua, seseorang bisa berjuang mengejar tujuan hidupnya.
Kemudian dalam pertarungan hidup ini, akhirnya aku mengerti bahwa mereka yang memiliki hal itulah adalah orang yang benar-benar tegar menjalani hidup.
Lalu ayah,....
Tujuanku hanya satu.
Aku ingin selalu tegar dan kuat dalam menjalani pertarungan hidup ini.
Itulah perasaanku saat ini.

(Thanks to Masashi Kishimoto, the creator of Neji Hyuuga, based on his comic Naruto)


10 comments:

  1. Anonymous

    hey hey, you speaking english very well my friend :)

    syah punya blogspot 2 yah? wih kweren (hueheuheu..pdhl biasa aja)

     
  2. Syah

    @iin : punya 2? satu aja kali...

     
  3. Anonymous

    hehe... selamat berjuang mas ! :)

     
  4. Syah

    @bagonk : Merdeka.....!!!

     
  5. Er Maya

    cayooo syah!!..:D

     
  6. Syah

    @maya : weh... nama saya bukan cahyo syah mbak....

     
  7. Anonymous

    bukan. kita bisa mencipta takdir kita sendiri. Tuhan hanya memfasilitasi. kata Santiago (sang alkemis, paulo coelho) , ketika tekadmu sudah bulat, semesta alam akan mendukung mewujudkan keyakinanmu itu.

    jadi mari kita mencipta takdir setiap hari. :)

     
  8. Syah

    @kw : berarti takdir sangat berbeda dengan ketetapan (jodoh, rejeki, dan kematian) Tuhan yah?
    kalo takdir bisa dibuat, sedang ketetapan tak bisa diubah.

     
  9. Lena Viyantimala

    Menurutku...
    Hidup kita sudah ber-skenario sejak kita belum dilairin. Penulis sekaligus Sutradara-nya adl Sang Khalik sendiri. Aku percaya banget...

    Hidup...seperti njalanin aja, tangan Tuhan kan membawa ke mana...

    Tapi...ketika bicara soal mimpi...bisa aja Tuhan memang mendengar/melihat/merasakan segenap mimpi-mimpi kita, atau mimpi2 yang kita punya memang sebelumnya telah dikreasikan oleh Tuhan sehingga...jadilah nyata...entahlah!

    But anyway...aku percaya dengan yang namanya keajaiban..

    Ah, bingung jadinya...

     
  10. Syah

    @lena : anda sudah menjelaskan panjang lebar kok malah bingung? lha iki piye?

     

Post a Comment